Langsung ke konten utama

Tips Diet dengan Cara Alami

Cara diet alami tanpa obat dianggap sebagai solusi yang lebih sehat dan aman untuk menurunkan berat badan. Karena tidak sedikit dari diet yang menggunakan teh, obat, atau suplemen yang justru membahayakan penggunanya.

Diet-diet instan seperti ini memang bisa menurunkan berat badan. Tapi, berat badan yang turun ini tidak bertahan lama. Berat badan bisa naik kembali saat kita berhenti mengonsumsi produk-produk diet tersebut.

Tidak hanya itu, diet yang bergantung pada obat-obatan atau suplemen juga berbahaya, karena tubuh tidak mendapatkan nutrisi lengkap dari makanan utuh. Artikel ini akan membeberkan beberapa cara diet yang lebih ideal untuk dilakukan.


1. Lakukan Defisit Kalori dengan Benar

Jika ingin menurunkan berat badan, kita wajib melakukan defisit kalori. Yakni mengonsumsi kalori lebih sedikit daripada jumlah kalori yang dipakai oleh tubuh. Batas aman defisit kalori adalah mengurangi 20-35% dari total kebutuhan kalori harian.

Bagi orang dewasa yang kebutuhan kalori hariannya 2500 kalori misalnya, defisit kalori dapat dilakukan pada angka 1625-2000 kalori. Kalori dapat dikurangi dengan mengatur porsi makanan dan minuman (kecuali air putih) yang dikonsumsi sehari-hari.

Selain mengurangi kalori, perhatikan juga agar komposisi nutrisi (karbohidrat, lemak, protein, dan serat) tetap terjaga.


2. Hindari Makanan Olahan dan Makanan Manis

Makanan olahan atau Ultra-Processed Food (UPF) memang praktis, namun tidak disarankan untuk dikonsumsi terlalu sering. Ini karena konsumsi makanan olahan memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

Makanan olahan dalam kemasan diproduksi agar terasa nikmat di lidah. Karena rasa yang nagih ini, kita cenderung mengonsumsi lebih banyak dari porsi sajian yang disarankan. Alhasil, asupan kalori kita meningkat tanpa mendapat asupan nutrisi yang cukup.

Mengonsumsi makanan manis (tinggi gula) juga sebaiknya dikurangi. Makanan manis dapat memicu overeating yang berujung pada gangguan kesehatan seperti obesitas, sindrom metabolik, serta peradangan pada tubuh.

Lakukan diet dengan mengonsumsi makanan utuh. Makanan utuh kaya akan asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, serta tidak begitu tinggi kalorinya. Makanan utuh juga lebih mengenyangkan dan tidak membuat kita mudah lapar.


3. Konsumsi Lebih Banyak Protein

Tidak perlu menghilangkan karbohidrat atau lemak sama sekali saat sedang diet. Cukup tingkatkan saja asupan protein. Mengonsumsi lebih banyak protein dapat meningkatkan efek termogenesis (TEE).

Efek termogenesis pada diet kaya protein lebih tinggi hingga dua kali lipat daripada diet yang mengonsumsi protein secukupnya.

Konsumsi protein juga dapat meningkatkan produksi hormon GLP-1, yakni hormon yang membuat kita kenyang lebih lama dan memudahkan kita untuk mengontrol nafsu makan berlebihan.


4. Kurangi Makan Gorengan

Kita masih bisa ngemil saat sedang diet, selama masih dalam batasan defisit kalori. Selain itu, perlu dipastikan juga kalau camilan yang dikonsumsi sehat dan bukan makanan olahan. Gorengan, atau snack dalam kemasan sebaiknya dikurangi atau dihindari sama sekali.

Dengan ngemil camilan sehat, kita juga bisa membantu progres diet. Kenapa? Karena ngemil bisa membantu kita menahan lapar saat jeda waktu makan terlalu panjang (seperti dari makan siang ke makan malam), dan mencegah kita makan berlebihan.


5. Banyak Minum Air Putih

Minum air putih sebanyak 500 ml dapat meningkatkan pembakaran kalori hingga 30%. Peningkatan metabolisme ini berlangsung 10 menit setelah minum air putih. Efek peningkatan metabolisme ini akan terus terjadi hingga 30-40 menit kemudian.

Bagi kita yang hidup di negara tropis, kita disarankan untuk minum lebih banyak air putih. Setidaknya kita harus mengonsumsi 4,1-6 liter air putih per hari.


6. Dapatkan Tidur yang Cukup

Saat kita kurang tidur, otak akan memproduksi hormon ghrelin yang memicu rasa lapar. Karena rasa lapar yang meningkat, tidak heran kalau kita ingin makan terus. Alhasil berat badan cenderung naik saat kita kurang tidur.

Itu sebabnya penting untuk mendapat tidur yang cukup. Kita disarankan untuk tidur 7-9 jam setiap malamnya.


7. Aktif Bergerak dan Berolahraga

Agar diet alami tanpa obat ini berhasil, pastikan juga untuk aktif bergerak dan berolahraga. Dengan aktif bergerak kita dapat membakar 15% kalori lebih banyak dari total pengeluaran energi harian. Ini disebut Non-Exercise Activity Thermogenesis (NEAT).

Selain NEAT, kita juga disarankan untuk berolahraga. Olahraga dapat membakar 5% kalori lainnya. Ini disebut Exercise Activity Thermogenesis (EAT).

Berolahraga, terutama melakukan latihan ketahanan (resistance) dapat membantu membentuk dan menambah massa otot. Bertambahnya massa otot akan membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu menurunkan berat badan.

Cara diet alami tanpa obat di atas tidak hanya bikin kita ramping. Cara ini juga bisa bantu kita mengubah gaya hidup jadi lebih sehat. Menjadi ramping, sehat, dan enerjik bisa dicapai dengan bantuan aplikasi GGL, terutama untuk mengatur meal plan dan berolahraga. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berikut Buah yang Harus Dihindari Saat Diet

Menurunkan berat badan membutuhkan kesabaran, komitmen, dan kerja keras agar mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam prosesnya, mengharuskan Anda untuk terlibat dalam aktivitas fisik, dan yang paling penting mengonsumsi makanan yang sehat. Dalam urusan makanan, sebagian besar ahli kesehatan menyarankan untuk menambahkan makanan kaya serat dan protein ke dalam menu makan ketika berdiet, agar tetap kenyang lebih lama yang dan mencegah makan berlebihan.  Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan biji-bijian, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, produk susu rendah lemak dan buah-buahan serta sayuran segar untuk menurunkan berat badan dengan cara sehat. Tapi Anda juga perlu tahu bahwa tidak semua buah segar dapat dikonsumsi saat Anda sedang dalam program penurunan berat badan. Meskipun dianggap sehat, beberapa buah tidak masuk ke dalam daftar makanan yang membantu Anda menurunkan berat badan secara efisien. Ini karena buah tersebut terlalu manis, atau memiliki jumlah kalor...

Ingin Diet Tanpa Olahraga? Begini Tipsnya!

Banyak orang mengidamkan berat badan ideal tanpa berolahraga. Terkadang meraka rela menempuh berbagai cara untuk menurunkan berat badan, mulai dari yang alami, hingga melakukan sedot lemak dan mengonsumsi obat diet. Namun, dua metode terakhir berbahaya dan berisiko bagi kesehatan tubuh. Jika tak sempat berolahraga setiap hari, Anda bisa Menurunkan Berat Badan dengan cara lain. Akan tetapi, menurunkan berat badan tidak dapat dilakukan secara sembarangan, karena dikhawatirkan bisa menimbulkan masalah lain pada tubuh. Menurunkan berat badan secara alami menjadi cara yang paling aman dan mudah dilakukan. Dengan cara alami, Anda tak perlu khawatir dengan efek samping berbahaya bagi kesehatan tubuh. Biasanya bagi mereka yang menerapkan program diet, berolahraga adalah cara ampuh membuang lemak atau kalori melalui keringat. Namun ternyata menurunkan berat badan bisa ditempuh meski tak sempat melakukan olah fisik secara rutin. Lantas apa saja cara alami yang bisa Anda lakukan? Berikut tim Tren...